REVIEW | ASUS ZENFONE MAX PRO M1, Ini Baru Overkill!

Capture

Label smartphone gaming di tahun 2018 memang sudah tak asing lagi. Boomingnya trend E-Sport memberi dampak tersendiri bagi para netizen di seluruh dunia termasuk di indonesia. Para gamers saling berlomba lomba untuk menunjukkan kemampuan, skill, dan kapasitas mereka. Hal ini sejalan dengan banyaknya kompetisin kompetisi game yang diselenggarakan, bahkan dalam pagelaran Asian Games pun E-Sport masuk dalam salah satu cabang yang dilombakan.

Saat ini, gamers bukan lagi sekedar julukan, namun sudah menjadi bagian dari sebuah profesi yang mulai diakui oleh masyarakat awam. Generasi millenial sudah memiliki pilihan lain, yaitu menjadi seorang gamers. Hal tersebut menyebabkan permintaan akan device yang memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai judul game semakin meningkat.

Maka mulai dari situlah, trend smartphone gaming mulai menunjukkan tajunya. Perkembangan tren ini bisa dikatakan cukup cepat dimana para produsen mulai memperkenalkan berbagai produk smartphone gaming mereka, dengan berbagai kelebihan dan fitur fitur unggulan yang disajikan.

Masalahnya adalah, seperti halnya produk produk berlabel “gaming” lainnya, terdapat sebuah kambing hitam yang biasanya yang dikeluhkan oleh para buyers atau konsumen, yaitu harga. Yap!, dengan berbagai kelebihan yang tersedia, pastinya juga terdapat harga yang tinggi, bahkan sampai menyentuh angka belasan juta rupiah. Harga tersebut pastinya hanya bisa dicapai oleh konsumen tertentu yang memiliki dompet tebal.

Menjawab keluh kesah konsumen tersebut, ASUS sebagai salah satu produsen smartphone sekaligus device gaming terkemuka berusaha menjawab tantangan tersebut. Dengan melewati berbagai proses yang dilakukan oleh para proffesional, akhirnya di tahun 2018 lahirlah sebuah smartphone yang mampu memberikan preforma gaming yang baik dengan harga yang terjangkau.

ASUS Zenfone Max Pro M1, itulah namanya. Smartphone yang membuat nama ASUS menjadi perbincangan hangat dan sorotan di dunia per gadgetan, utamanya di Indonesia. Bukan hanya peluncuran pertamanya yang berlokasi di indonesia, namun para nerd gadget dikejutkan oleh langkah asus yang berani memberikan smartphone dengan price to performance di atas rata rata.

Nah, untuk itu mari kita ulas secara detail mengenai smartphone ini!

desain2

Ganteng!, satu kata yang bisa saya ungkapkan saat pertama kali melihat desain dari hp ini. Bentuk yang classy, penggunaan bahan metal yang kokoh, layar 2,5D, serta tata letak yang terlihat begitu proporsional yang sejalan dengan varian warna bertema “dark” yang ditawarkan menjadikan aura tegas makin terasa.

Dibagian depan, smartphone ini tampak seksi dengan dukungan layar Full View dengan aspek rasio 18 : 9, dimana memungkinkan kita untuk merasakan layar 5,99 inch namun dengan body hp 5,5 inch. Sehingga pandangan lebih luas tanpa adanya kompensasi layar yang lebih besar.

tangan

Asus Zenfone Max Pro M1 memiliki bobot 180 gram dan dimensi 159 x 76 x 8.46 mm, dipadukan dengan bahan logam membuat rasa menggenggamnya terasa lebih solid dan terasa pas ditangan. Tidak terlalu berat, pun tak terlalu ringan seperti kopok kosong. Penggunaan sudut sudut yang tek mengotak juga berpengaruh dalam kenyamanan saat bermain game, karena tangan tak akan terasa sakit walau kita bermain dalam tempo waktu yang lama.

Peletakan finger print dibagian tengah juga memiliki nilai tersendiri dari sisi ergonomis, selain itu saya juga ingin mention bagian desain dari sisi kameranya, dimana ASUS tidak membuat desain kamera yang menonjol keluar, yang menurut saya lebih baik karena terasa lebih aman saat terjatuh.

dsign

Secara keseluruhan, desain dari ASUS Zenfone Max Pro M1 ini masih selaras dengan tujuan utamanya, yaitu gaming. Baik dari segi estetik maupun fungsionalitas sudah sangat mendukung dalam berbagai kegiatan ataupun aktifitas bermain game.

layar3
display3

Mungkin dibagian desain saya sudah sedikit me mention sektor layar dari Zenfone Max Pro M1 ini. Dimana, penggunaan layar Infinity Display memungkinkan kita untuk merasakan layar yang lebih luas dengan body yang ringkas.

Secara teknis, smartphone ini mengusung layar IPS LCD Panel dengan resolusi 2160×1080 atau Full HD plus. Secara singkat, bisa dikatakan bahwa layar dari smartphone ini memiliki kualitas yang sangat baik di kelasnya. Dengan suguhan detail panel yang tajam, kontras dan kecerahan yang baik, serta vie angle yang luas.

dis
Disini, kita dapat mengatur efek temperatur warna layar yang dihasilkan, apakah ingin lebih warm (cerah atau efek seperti menguning) maupun cool (lebih dark atau warna yang lebih kalem). Bagi saya sebagai pengguna casual, lebih memilih mode default agar terasa lebih natural. Jadi, semua sesuai dengan selera anda ataupun mungkin bisa disesuaikan dengan game yang ingin dimainkan.

Intinya, dengan suguhan layar lebar serta resolusi yang tajam, kita dapat menikmati berbagai hiburan mulai dari video, gambar, hingga game dengan nyaman dan detail yang baik. Ditambah lagi, dengan tingkat brightness 450 nit anda mampu menikmati layar tanpa ada gangguan walau sedang berada di dekat sinar matahari langsung atau outdoor. Lagi lagi, hal ini dapat menunjang mobilitas saat bermain maupun ber aktifitas di luar ruangan.

prform

Akhirya, kita sampai ke bagian yang sangat diunggulkan dan menjadi “salah satu” jualan utama dari smartphone ini, yaitu performa. Pertama tama, mari kita fokus dan mulai mengenal  bagian dapur pacu atau otak dari hp ini, yaitu Snapdragon 636.

snap

Snapdragon 636 merupakan salah satu SoC unggulan yang baru dikeluarkan oleh Qualcomm pada oktober 2017 lalu. Chipset ini menggunakan arsitektur kryo 260 yang dimana sudah hampir sama dengan seri premium snapdragon seri 800. Hal tersebut dilakukan oleh snapdragon agar lebih banyak orang yang bisa merasakan performa lini premium mereka dengan harga yang lebih terjangkau.

Kelebihan lain dari chipset ini adalah penggunaan teknologi arsitektur 14 nm, yang memungkinkan adanya kemajuan performa dibanding dengan 28 nm namun dengan penggunaan daya yang jauh lebih hemat. Secara data, bisa kita lihat bahwa SD 636 memiliki kinerja 40% lebih tinggi dibanding pendahulunya SD 630, serta GPU  Adreno 509 yang mampu memberikan kemampuan gaming dan web browsing 10% lebih baik.

Dari segi penyimpanan, kita diberi 3 pilihan yaitu :

  1. RAM 3 GB dengan penyimpanan internal 32 GB
  2. RAM 4 GB dengan penyimpanan internal 64 GB
  3. RAM 6 GB dengan penyimpanan internal 64 GB

Jadi, disesuaikan saja yah dengan kebutuhan masing masing. Tapi, saran saya apabila anda hanyalah gamers casual dengan budget terbatas, RAM 3 GB saja sebenarnya sudah cukup. Namun, jika memang anda suka menyimpan file yang banyak dengan intensitas multitasking yang cukup berat plus budget yang cukup, maka RAM 4 atau 6 GB merupakan pilihan yang tepat!.

Belum cukup? tenang netz, karena masih ada tambahan slot sd card yang bisa kita gunakan yang mampu menanpung data hingga 256 GB. Jadi, yang suka nimbrung file file forto, video, atau bahkan film masih bisa bernafas lega.

Bagi kalian yang suka melihat benchmark, berikut ini beberapa test yang telah dilakukan untuk membuktikan ketangguhan dri smartphone ini :

22

Hasil benchmark tadi menunjukkan bahwa ASUS ZenFone Max Pro M1 memiliki score 114438. Hasil tersebut membuktikan bahwa smartphone ini memang capable untuk diajak bermain game. Walau memang, benchmark bukan segalanya, namun setidaknya ada perbandingan yng bisa kita lakukan dengan melihat hasil ini.

Masih belum cukup? berikut ini komparasi hasil performa smartphone dengan menggunakan GeekBench.

snig

Kita lupakan dulu data data tadi, karena yang penting adalah rasa penggunaannya. Ibarat mobil, mesin besar belum tentu memberikan sensasi yang baik. Bisa saya katakan dan berdasarkan review rivew yang telah dilakukan oleh yang berkompeten, ASUS Zenfone Max Pro M1 memiliki impresi penggunaan yang sangat baik, scorlling halus, perpindahan aplikasinya pun dapat dilakukan dengan sangat baik.

Selain karena menggunakan dapur pacu yang responsif, smartphone ini juga dibantu oleh penggunaan User Interface yang ringan yaitu stock android murni. Untuk hal ini bisa kira bahas lebih dalam di bagian UI. Tak ada kostumisasi berlebihan, yang ada hanya bagian inti dari fungsi utama sebuah smarphone. Jadi anda mendapatka apa yang memang anda butuhkan.

qqq

Menyandang seri “Max”, maka tak lengkap rasanya jika kita tidak membahas sektor bateranya. Karena, selain dalam hal performa, smarphone ini juga memiliki kapasitas baterai diatas rata rata. Berapa? 5000 mAh!. Yah, ASUS memang begitu serius dalam menggarap smartohone ini, karena aktifitas game yang intensif membutuhkan ketahanan baterai yang baik.

Sebenarnya bukan hanya masalah gaming, kapasitas baterai yang besar juga memungkinkan produktifitas semakin meningkat tanpa harus membuang buang waktu untuk kegiatan mengecas hp. Secara hitung hitungan kasar, smartphone ini mampu streaming youtube dari kondisi full cas selama lebih dari 20 jam nonstop dengan kalkulasi :

Saat pengetesan smartphone dalam kondisi 59 % dan selama 5 jam masih tersisa 30%. Maka bisa kita simpulkan bahwa hp ini menghabiskan 25% daya selama lima jam tersebut. Jadi kesimpulannya 100 / 25% = 4, sehingga 5 jam x 4 = 20 jam

Untuk pemakaian standar, smarphone ini sanggup bertahan hingga 2 hari dari dalam kondisi penuh. Nah, agar kalian bisa melihat lebih jelas lagi, kali ini saya akan memberikan suatu skenario dimana :

  • Memutar video dengan resolusi 720p dengan kecerahan dan volume 100%
  • WIFI dan Bluetooth aktif
  • Penggunaan data email dan twitter aktif

baterai

Dalam pengetesan yang dilakukan secara terus menerus tersebut, smarphone ini sanggup bertahan selama 11 jam 38 menit. Nah, contoh kasus lain, apabila kalian memakai zenfone max pro m1 ini untuk bermain game, dimana saya akan menganbil contoh game Lineage 2 Revolution (tidak nonstop/pemakaian normal) maka akan dapat bertahan hingga 13 jam 50 menit atau layar menyala dalam 11 jam 20 menit.

btt

Tentunya, setiap user akan memberikan hasil yang berbeda beda tergantung dengan intensitas penggunaan serta aplikasi aplikasi yang terpasang. Saya hanya memberikan gambaran kepada netz yang penasaran dengan performa baterainya.

Sedangkan untuk pengecasan, ASUS Zenfone Max Pro M1 hanya membutuhkan waktu 1 jam lebih atau 1 jam 20 menit. Hal ini bisa terjadi karena adanya fitur quick charge 4.0, sehingga proses pengecasan lebih  cepat dan efisien.

Dalam hal ini, saya bisa menyimpulkan bahwa label 5000mAh, memang tak sekedar sebuah angka maupun data. Karena memang, hp ini sanggup menunjukkan kemampuannya, dihadapan para kompetitor mampu unggul dengan selisih yang cukup signifikan.

cmr

Di sektor kamera, ASUS Zenfone Max Pro M1 mengadopsi teknologi dual kamera di bagian belakang dengan resolusi 13 dan 5 megapiksel, serta di bagian depan terdapat kamera dengan resolusi 8 megapiksel. Oiya, varian 6 GB memiliki sedikit perbedaan dimana kamera belakang utamanya memiliki resolusi 16b megapiksel.

cmr9

Walaupun menggunakan stock android murni, ASUS tetap membuat custom app sendiri untuk kameranya. Disini, terdapat berbagai opsi yang bisa anda pilih untuk hasil foto yang lebih maksimal seperti HDR, portait, landscape, sports, flower,  backlight, candlelight, sunset, night, beach dan snow. Beberapa filter warna pada softwarenya meliputi mono, sepia, negative, solarize, posterize, aqua, emboss, sketch, dan neon.Perpaduan dari dual kamera membuat smartphone ini dapat menghasilkan foto bokeh dengan mudah. Berkut ini contoh gambar yang dihasilkan oleh Zenfone Max Pro M1 :

cmr100

Disisi perekaman video, Zenfone Max Pro M1 sanggup merekam video 720p (30 fps), 1080P (30FPS), dan bahkan hingga resolusi 4K  (3840 x 2160)  apabila merekam melalui kamera belakang utama. Untuk hasilnya, bisa anda lihat video di bawah ini

Bagaimana? kalau pendapat saya sudah memuaskan untuk di range harganya. Jadi saya bisa sarankan bagi anda yang memang ingin memulai untuk belajar membuat video maupun foto sederhana untuk dokumentasi tanpa harus repot repot membawa kamera DSLR maupun mirrorless.

os

Nah, kali ini saya akan membahas seputar sistem operasinya, karena terdapat hal yang bisa dikatakan sangat langka bagi pabrikan smartphone seperti ASUS, yaitu penggunaan android versi Oreo murni alias tanpa adanya campur tangan  kostumisasi dari Zen UI. Saya katakan langka karena tak biasanya asus mengambil langkah seperti ini.

Walau tanpa fitur, penggunaan UI original ini menjadikan keunikan dan kelebihan tersendiri bagi Zenfone Max Pro M1.   Kelebihannya adalah, kita dapat merasakan tampilan android bersih khas google pixel. Nah ada beberapa fitur menarik yang ditawarkan oleh android 8.0 Oreo

1. Backgroud Limit

Fitur ini memungkinkan pembatasan atau meminimalisir aplikasi aplikasi yang jarang digunakan yang masih bernjalan di background. Hal ini dapat membantu penghematan daya baterai smartphone. Biasanya, aplikasi yang berjalan di background ini secara tidak langsung  menyedot daya tanpa kita sadari, jadi fitur ini berjalan tanpa kita sadari.

2. Booting jadi lebih cepat

Dengan berbagai perubahan dan perbaikan yang telah di lakukan, android 8.0 Oreo bahkan bisa memiliki booting 2 kali lebih cepat dibanding generasi sebelumnya. Tentunya hal ini akan maksimal apabila menggunakan andoid murni.

3. Autofill

Fitur ini berguna bagi anda yang malas untuk melakukan kegiatan login secara terus menerus. Karena, degan adanya autofill, android melalui persetujuan anda terlebih dahulu akan merekam data data seperti username dan password. Sehingga apabila anda log out, tak perlu lagi untuk repot repot mengisi user dan pass.

4. Picture in Picture

Terkadang, kita ingin melakukan 2 aktifitas sekaligus di smartphone kita. Misalnya saya sebagai blogger, kadang kadang ketika ingin mencari sebuah data di youtube saya pasti harus berpindah apps untuk masuk lagi di program notes atau word. Nah, dengan adanya fitur ini, kita dapat melakukan 2 aktifitas sekaligus tanpa harus berpindah pindah apps.

5. Notification Dot

Bisa dikatakan, notofication dot adalah salah satu fitur favorit saya di android oreo ini. Karena, apabila ada notifikasi yang masuk, sebuah dot atau titik berwarna kuning akan muncuk di bagian sudut logo dari aplikasi tersebut. NAh, apabila apabila aplikasi tersebut kita tekan lama, maka muncul beberapa opsi untuk masuk secara langsung, mirip dengan 3D touch dari apple. Perubahan yang simple, namun sangat membantu.

6. Google Play Protect

Sebagai pemilik dari google play store, maka google bertanggung jawab dari segi hal kemananan aplikasi aplikasi yang dapat diinstal di play store tersebut, Nah, google mengklaim akan memindai lebih dari 50 milliar aplikasi perhari demi keamanan data para penggunanya.

 7. Emoji

Sebagai langkah tambahan, google pun menambah 60 emoji baru serta me redesain atau mendesain ulang 60 emoji menjadi lebih fresh look serta modern.

8. Life Saver

Fitur ini memiliki tugas agar daya tahan smartphone menjadi lebih panjang. Meskipun kita menggunakannnya dalam berbagai hal sebagai penunjang aktifitas seperti streming, browsing, office dan lain lain. Tentunya fitur ini akan sangat optimal dengan adanya bantuan dari baterai super 5000mAh pada zenfone max pro m1.

audio

Desain dari Zenfone Max Pro M1 ini menempatkan speaker tunggal di bagian bawah dengan menempatkan 5 magnet di speakernya. UNtuk kualitasnya, sudah sangat memadai untuk menunjang kebituhan sehari hari seperti memainkan musik, menonton video dan lain lain.

konnek

cmre

Smartphone ini tak menggunakan sistem hybrid, namun mengusung sistem dual slot nano sim dengan 1 micro SD. Sehingga kita dapat menempatkan dua kartu SIM dan sd card secara bersamaan. Jadi, bukan hanya limitless gaming, bisa juga dikatakan limitless connectivity ?.

Saya tidak bicara omong kosong, karena yang pertama smartphone ini kompatibel dengan hampir seluruh provider  yang ada di indonesia, sebut saja Telkomsel, XL, Indosat, Tri, dan Smartfren. Terlebih, dual slot nano SIM tadi memungkinkan untuk penggunaan jaringan 4G LTE secara simultan. Misalnya di SIM satu terdapat jaringan telokmsel 4G yang sedang aktif, maka kamu tetep akan bisa menggunakan telepon dan SMS  native VoLTE.

gming

gmh

Slogan “Limitless Gaming” juga harus dibuktikan dong, nah maka dari itu saya seara khusus membahas segmen ini. Dimana kita akan mengambil sampel pada game Lineage 2 Revolution dan AOV dalam preset high. Hasilnya, game ini mampu melibas game game tersebut dengan mudah dengan grafis yang baik sehingga segala efek, detail, dan sensasi semakin terasa.

game1

Nah, game berat semacam itu saja sudah bisa dilibas, apalagi game game casual pastinya akan bisa dimainkan secara lancar. Oiya, game diatas sebenarnya hanyalah test, dimana sebenarnya game favorit yang biasa saya mainkan adalah Asphalt 8 dan Asphalt 9. Keduanya pun dapat bermain secara lancar.

HSDHF

Akhirnya kita masuk kepada kesimpulan dimana, menurut saya smartphone ini sudah layak dikatakan sebagai smartphone yang cocok untuk diajak bermain game. Memang, kita tidak bisa secara langsung meng compare secara langsung dengan smartphone gaming dengan hargayang jauh lebih tinggi.

Tapi setidaknya, ada pilihan bagi anda yang masih ingin merasakan sensasi bermain game dengan bandrol harga yang terjangkau. Karena, menurut saya esensi dari sebuah smartphone gaming adalah apabila kita dapat memaksimal skill yang kita punya dengan device tersebut, bukan cuma soal seberapa fps yang dihasilkan.

Dan menurut saya, ASUS Zenfone Max Pro M1 sudah sangat memenuhi bagi kalian yang ingin memulai maupun mengembangakan kemampuan dan skill dalam bermain game. Apalagi, dengan baterai yang kuat produktivitas pun juga tetap terjaga.

Dan dengan alasan itupula, saya menginginkan ASUS ZenFone MAX PRO M1, dengan segudang kelebihan serta teknologi, dimana ada tiga yang menjadi favorit saya yaitu:

  1. Baterai 5000 mAh, karena jujur saya sangat malas untuk mengecas smartphone.
  2. Konektivitas dual nano sim plus se card, karena saya sangat membutuhkan 2 sim serta suka tampung file file besar semacam film. Dengan penyimpanan besar, artinya saya bisa render video video yang di edit di smartphone ini.
  3. Dan yang terakhir, yaitu performa..karena lag di 2018 utamanya saat gaming sudah tak bisa dibiarkan lagi.
Spesifikasi lengkap Asus Zenfone Max Pro M1
Jenis layar IPS LCD
Bentang layar 5,99 inci
Resolusi layar FullHD+, 1.080 x 2.160 piksel
Aspect ratio 18:9
Chipset Qualcomm SDM636 Snapdragon 636
CPU Octa-core 1,8 GHz Kryo 260
GPU Adreno 509
RAM 3/4/6GB
Kapasitas penyimpanan internal 32/64/64 GB
Kamera utama dual: 13 megapiksel (f/2.2) + 5 megapiksel, PDAF, LED Flash

dual: 16 megapiksel + 5 megapiksel, versi RAM 6 GB

Kamera depan 8 megapiksel (f/2.2)16 megapiksel, versi RAM 6 GB
Baterai 5.000 mAh
Fingerprint  Ya
OS Android 8.1 (Oreo)
Dimensi 159 x 76 x 8,5 mm
Bobot 180 gram

*Source